film ini pernah di tayangkan di global tv
PLOT:Pada tahun 1899, Dr Alexander Hartdegen (Guy Pearce) adalah ajaran penemu muda di Columbia University di New York City. Tidak seperti konservatif teman Daud itu Philby (Mark Addy), Alexander lebih suka melakukan penelitian murni dari bekerja di dunia bisnis. Setelah itu kekasih Emma dibunuh oleh seorang perampok, ia mengabdikan dirinya untuk membangun mesin waktu untuk menyelamatkannya. Ketika mesin selesai empat tahun kemudian, ia melakukan perjalanan kembali ke 1899 dan mencegah pembunuhan itu, hanya untuk melihat dia dibunuh oleh sebuah mobil awal.
Melihat bahwa salah satu sarana kematian Emma telah digantikan oleh yang lain, Alexander pergi ke 2030 untuk mengetahui apakah hidupnya bisa diselamatkan. Di Perpustakaan Umum New York, seorang pustakawan hologram disebut Vox 114 bersikeras bahwa perjalanan waktu tidak mungkin, sehingga Alexander terus ke masa depan sampai 2037, ketika kehancuran disengaja bulan pada koloni ruang membuat bumi hampir dihuni. Ketika dia restart mesin waktu untuk menghindari jatuh puing-puing, ia tak sadarkan diri dan berjalan ke tahun 802.701 sebelum bangun dan menghentikan mesin. Pada titik waktu ini, umat manusia telah kembali ke gaya hidup primitif. Beberapa korban, yang disebut "Eloi", hidup di sisi tebing dari apa yang pernah Manhattan. Alexander dirawat sampai sembuh oleh seorang wanita bernama Mara, salah satu Eloi sedikit yang berbahasa Inggris. Suatu malam, Alexander dan adik laki Mara, Kalen, mimpi wajah menakutkan bergerigi bergigi, dan hari berikutnya, Eloi diserang dan Mara diseret bawah tanah oleh kera seperti monster yang disebut "Morlocks" yang berburu Eloi untuk makanan . Untuk menyelamatkannya, Kalen mengarah Alexander untuk Vox 114, yang masih berfungsi.
Setelah belajar dari Vox bagaimana menemukan Morlocks, Alexander memasuki dunia bawah tanah mereka melalui lubang yang menyerupai wajah dalam mimpi buruk, tapi ia ditangkap dan dibuang ke dalam suatu daerah di mana Mara duduk di kandang. Di sana ia bertemu cerdas, Über-Morlock, yang menjelaskan bahwa Morlocks adalah keturunan evolusi dari manusia yang tinggal di bawah tanah setelah Bulan pecah, sementara Eloi yang berkembang dari mereka yang tetap di permukaan. Über-Morlocks adalah kasta, yang memerintah monster yang memangsa di Eloi. Para Über-Morlock menjelaskan bahwa Alexander tidak dapat mengubah nasib Emma karena kematiannya adalah apa yang mendorongnya untuk membangun mesin waktu di tempat pertama: menyelamatkan dia akan menciptakan paradoks waktu. Alexander masuk ke mesin, yang telah membawa Morlocks bawah tanah, dan bersiap untuk pulang, tapi tiba-tiba ia menarik Über-Morlock ke dalam mesin, yang membawa mereka ke masa depan karena mereka melawan. Para Über-Morlock mati dengan cepat menua ketika Alexander mendorongnya di luar lingkup mesin pengaruh. Alexander kemudian berhenti pada tahun 635.427.810, mengungkapkan, kasar karat berwarna langit di atas gurun pasir yang gua Morlock.
Akhirnya menerima bahwa dia tidak dapat menyimpan Emma, Alexander perjalanan kembali untuk menyelamatkan Mara. Setelah membebaskan dirinya, ia mulai mesin waktu dan kemacetan gigi, menciptakan distorsi kekerasan pada waktunya. Alexander dan Mara melarikan diri ke permukaan sebagai ledakan besar membunuh Morlocks dan menghancurkan gua-gua mereka. Alexander mulai hidup baru dengan Mara dan Eloi di 802.701. Film berakhir dengan dua adegan di lokasi yang sama ditampilkan secara paralel: sementara Alexander menunjukkan Mara dan Kalen bidang yang dulunya rumahnya, Philby dan pengurus rumah Alexander, Mrs Watchit, sedih membahas ketidakhadirannya. Sebelum meninggalkan laboratorium Alexander, Mrs Watchit mengatakan, "Semoga berhasil, Nak baik saya. Semoga berhasil."
